Persembahkan Buah yang Terbaik (Khotbah Minggu, 16 Nov 2025)

Persembahkan Buah yang Terbaik
Pdt. Arjuna Lumbanbatu, M.Th

Yesaya 5:1–7 menggambarkan umat Tuhan sebagai kebun anggur kesenangan Tuhan. Tuhan sendiri menyatakan bahwa kebun anggur itu adalah milik-Nya yang berharga, yang dipilih dan dikasihi secara khusus. Hidup kita bernilai bukan karena kemampuan atau kelebihan kita, melainkan karena Tuhan berkenan memilih dan menjadikan kita milik-Nya. Kesadaran bahwa kita adalah kebun anggur kesenangan Tuhan menolong kita memahami identitas kita yang sejati di hadapan-Nya.

Sebagai Pemilik kebun, Tuhan tidak hanya memilih, tetapi juga menempatkan kita di ladang yang tepat. Ia menaruh kebun anggur-Nya di lereng bukit yang subur, tempat yang paling memungkinkan untuk pertumbuhan. Demikian pula Tuhan menempatkan setiap orang percaya pada posisi, komunitas, dan keadaan hidup tertentu sesuai dengan rencana-Nya. Tidak ada penempatan yang kebetulan, sebab Tuhan mengetahui di mana kita dapat bertumbuh dan menghasilkan buah bagi kemuliaan-Nya.

Selain menempatkan, Tuhan juga memelihara kebun anggur-Nya dengan penuh perhatian. Ia mencangkul tanah dan membuang batu-batu, suatu gambaran tentang proses pembentukan dan pemurnian dalam hidup kita. Tuhan menanam pokok anggur pilihan dan mendirikan menara jaga sebagai perlindungan. Semua proses ini, termasuk disiplin dan pembentukan yang sering kali tidak mudah, dilakukan Tuhan supaya hidup kita sungguh-sungguh bertumbuh dan menghasilkan buah yang baik.

Pada akhirnya, Tuhan menantikan hasil dari kebun anggur-Nya. Buah yang Ia kehendaki adalah buah yang manis, yaitu keadilan dan kebenaran. Keadilan dinyatakan melalui sikap hidup yang benar terhadap sesama, sementara kebenaran terlihat dalam kehidupan yang kudus di hadapan Tuhan. Inilah buah rohani yang menjadi bukti nyata dari iman yang hidup. Karena itu, sebagai kebun anggur kesenangan Tuhan, marilah kita mempersembahkan buah yang manis sebagai respons atas kasih, pemeliharaan, dan anugerah Tuhan dalam hidup kita.


0 Comments